Informasi tentang jurusan dan peminatan / kekhususan di UNISA Kuningan Jawa Barat beserta prospektus-nya (prospek kerja/karir, profesi, kompetensi lulusan) dan kurikulumnya (mata kuliah wajib, pilihan, bobot SKS) adalah sebagai berikut.
⚛Fakultas Ilmu Keislaman (FIK)
Pendidikan Agama Islam (S-1)
Pendidikan Agama Islam
Akreditasi B
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) (S-1)
Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Akreditasi C
Perbankan Syariah (S-1)
Perbankan Syariah
Akreditasi B
Komunikasi dan Penyiaran Islam (S-1)
Komunikasi dan Penyiaran Islam
Akreditasi Baik
⚛Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PAUD) (S-1)
Pendidikan Guru Anak Usia Dini
Akreditasi B
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) (S-1)
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Akreditasi B
Pendidikan Olahraga, Jasmani, Kesehatan, Rekreasi (S-1)
Pendidikan Olahraga, Jasmani, Kesehatan, Rekreasi
Akreditasi C
Pendidikan Bahasa Inggris (S-1)
Pendidikan Bahasa Inggris
Akreditasi B
⚛Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES)
Kesehatan Masyarakat (S-1)
Kesehatan Masyarakat
Akreditasi B
Ilmu Gizi (S-1)
Ilmu Gizi
Akreditasi B
⚛Fakultas Teknik (FT)
Teknik Mesin (S-1)
Teknik Mesin
Akreditasi C
Informatika (S-1)
Informatika
Akreditasi Baik
Ilmu Teknologi Pangan (S-1)
Ilmu Teknologi Pangan
Akreditasi Baik
Jumlah Kredit & Masa Perkuliahan
Beban studi dan masa studi yang harus ditempuh mahasiswa program reguler maupun Kelas Extension, mengikuti standar yang sudah ditetapkan pemerintah, yaitu : Permendikbudristek Nomor 53 Th 2023 (silakan klik) tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Untuk
Beban Studi (SKS yang ditempuh)
Masa Studi
Lulusan SMA/SMU, SMK, sederajat melanjutkan ke S1
Beban Studi = 144 - 152 sks
8 semester
Lulusan D3, Politeknik, sederajat melanjutkan ke S1
Beban Studi = 40 - 46 sks (Bila tidak sebidang ilmu ada Tambahan 2 - 21 sks)
3 semester
Lulusan D2, S1, D1, Pindahan melanjutkan ke S1
Dihitung dari sisa sks
Dihitung sisa sks
Lulusan S1 semua jurusan melanjutkan ke Magister (S2)
Magister = 54 - 72 sks
3 - 4 semester
Prospektus dan Kurikulum Program Studi/Jurusan
(Mata Kuliah Wajib/Pilihan, Prospek Kerja/Karir, Profesi, dan Kompetensi Lulusan)
Tujuan Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) bertujuan menghasilkan tenaga kependidikan yang :
Memiliki wawasan, ketrampilan dan tradisi akademis.
Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar Pendidikan Agama Islam yang menjadi keharusan sebagai seorang guru agama.
Memahami secara mendalam tentang masalah-masalah peserta didik dan prinsip-prinsip dasar kependidikan.
Menguasai teori dan ketrampilan dalam bidang keguruan serta mampu mendemontrasikan kerjanya.
Kompetensi Lulusan S1 Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
A. KOMPETENSI KHUSUS
Lulusan Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) dibekali dengan ahlak dan nilai-nilai mulia, pengetahuan, etika profesi, kepekaan, ketrampilan dan kemampuan sebagai :
1. Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Menguasai dasar-dasar ilmiah dan disiplin ilmu dalam bidang Pendidikan Agama Islam sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam bidang Pendidikan Agama Islam
Memiliki kemampuan mengembangkan teori teori belajar mengajar, mengevaluasi hasil belajar, dan merencanakan pembelajaran Agama Islam dengan penguasaan yang tinggi.
Memiliki kemampuan mengenali, mengamati, dan melakukan pendekatan dan penalaran permasalahan berdasarkan kajian Islam yang benar, untuk keperluan akademis dan profesi Guru Agama Islam.
Memiliki kemampuan membedakan dengan jelas, mana yang ajaran Islam dan mana yang budaya Arab, sehingga dapat memberikan Pendidikan Agama Islam dengan tepat dan benar.
Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun dalam ragam lisan dan tulisan sebagai Pendidik Profesional, serta kehidupan sehari-hari.
Memiliki kemampuan meningkatkan pemahaman teks berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, untuk keperluan akademis dan profesi Guru Agama Islam.
Memiliki kemampuan mengelola dan mengembangkan kehidupan masyarakat profesi.
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan peserta didiknya.
2. Peneliti di bidang Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Memiliki kemampuan mengembangkan perilaku kependidikan berkenaan dengan kehidupan dan kegiatan kependidikan berlandaskan dasar keilmuan kependidikan, terutama etika profesional, riset bidang kependidikan, dan organisasi kependidikan.
Memiliki kemampuan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya, dan seni di bidang Pendidikan Agama Islam.
Memiliki kemampuan meningkatkan pemahaman teks berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, untuk keperluan akademis dan Peneliti Pendidikan Agama Islam.
Memiliki kemampuan mengenali, mengamati, dan melakukan pendekatan dan penalaran permasalahan berdasarkan kajian Islam yang benar, untuk keperluan akademis dan Peneliti Pendidikan Agama Islam.
Memiliki kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tertulis dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Arab khususnya pada bidang Pendidikan Agama Islam
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk penelitian di bidang Pendidikan Agama Islam.
3. Enterpreneur dan Penyelenggara pada Lembaga Pendidikan, Bimbingan Belajar dan Biro Les Privat.
Memiliki kemampuan mendirikan, mengelola, dan mengembangkan usaha positif di bidang Pendidikan Agama Islam secara kreatif dan sesuai perkembangan dunia pendidikan.
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan usaha jasanya.
4. Konsultan dalam Pengelolaan Data Penelitian
Memiliki kemampuan berpikir kritis dan logis, serta memahami metode kualitatif dan kuantitatif yang dibutuhkan untuk mengelola data penelitian.
Memiliki kemampuan mengaplikasikan Agama Islam dalam berbagai bidang ilmu lain serta dalam bidang ilmu terapan.
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola data penelitian.
B. KOMPETENSI UMUM
Kompetensi umum Sarjana Pendidikan Agama Islam adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang Pendidikan Agama Islam; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Pendidikan Agama Islam, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Pendidikan Agama Islam, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Sarjana Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) dapat bekerja dan berkarir di lembaga penelitian, lembaga pendidikan (sekolah, perguruan tinggi (PTN dan PTS)), serta di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Agama Islam, Peneliti Pendidikan Agama Islam, Pemimpin/Manajer Pendidikan Agama Islam, Konsultan Pendidikan Agama Islam, dsb.
Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan usaha jasa di bidang pendidikan seperti Lembaga Pendidikan (SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi), Bimbingan Belajar, Biro Les Privat; atau mendirikan usaha jasa konsultan di bidang Pendidikan Agama Islam.
Mata Kuliah S1 Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
* = Mata Kuliah Pilihan Khusus / Pilihan Umum
Mata Kuliah
SKS
Administrasi Pendidikan
2
Akhlaq
2
Analisis dan Desain Pelatihan *
2
Analisis Materi Pendidikan Agama Islam I
2
Analisis Materi Pendidikan Agama Islam II
2
Analisis Materi Pendidikan Agama Islam III
2
Analisis Materi Pendidikan Agama Islam IV
2
Aplikasi Komputer *
2
Aqidah
2
Bahasa Arab I (+ Prakt)
2
Bahasa Arab II (+ Prakt)
2
Bahasa Arab III (+ Prakt)
2
Bahasa Arab IV (+ Prakt) *
2
Bahasa Indonesia
2
Bahasa Inggris I
2
Bahasa Inggris II
2
Bahasa Inggris III
2
Bahasa Inggris IV *
2
Bimbingan dan Konseling
2
Dasar-dasar Kependidikan
2
Desain Grafis *
2
Desain Web *
2
Etika Bisnis Islam *
2
Etika Profesi
2
Filsafat Ilmu *
2
Filsafat Pendidikan Islam
2
Filsafat Umum *
2
Fiqh I
2
Fiqh II
2
Fiqh Kontemporer *
2
Fiqh Sosial *
3
Hadis I (+ Prakt)
2
Hadits II (+ Prakt)
2
Hadits Tarbawi *
4
Ilmu Alamiah dasar
2
Ilmu Belajar Jiwa *
2
Ilmu Dakwah *
2
Ilmu Kalam *
2
Ilmu Kalam Lanjut *
2
Ilmu Pendidikan Islam
2
Ilmu Sosial dan Budaya Dasar
2
Ilmu Tasawuf I *
2
Ilmu Tasawuf II *
2
Islam di Indonesia *
2
Kapita Selekta Pendidikan Agama Islam
2
Keterampilan Dasar Mengajar (+ Prakt)
3
Komputer Dasar
2
Komputer untuk Studi Islam
2
Kuliah Kerja Nyata (+ Prakt)
3
Leadership *
2
Manajemen Pendidikan Islam
2
Masail Fiqhiyah *
2
Materi Pendidikan Agama Islam *
3
Media Pembelajaran (+ Prakt) *
3
Media Pembelajaran Lanjut (+ Prakt) *
3
Metode dan Evaluasi Pelatihan *
2
Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam I (+ Prakt)
2
Metodologi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam II (+ Prakt)
2
Metodologi Penelitian
2
Metodologi Studi Islam
2
Mata Kuliah
SKS
Micro Teaching
2
Pemikiran Islam
4
Pendidikan Akhlaq
4
Pendidikan Al-Hadits
4
Pendidikan Al-Quran
4
Pendidikan Aqidah
4
Pendidikan Fiqh
4
Pendidikan Islam Luar Sekolah *
2
Pendidikan Jurnalistik *
2
Pendidikan Kewarganegaraan
2
Pendidikan Sejarah Peradaban Islam *
4
Penelitian Kependidikan
2
Penelitian Sosial Budaya Agama *
2
Pengantar Ilmu Agama *
2
Pengantar Ilmu Tafsir *
3
Pengantar Studi Agama *
3
Pengembangan Evaluasi Pendidikan *
2
Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam *
3
Pengembangan Media dan Sumber Belajar
2
Pengembangan Sistem Evaluasi Pendidikan Agama Islam (+ Prakt) *
3
Penyiaran Agama *
2
Penyusunan Buku Ajar
2
Perbandingan Pendidikan *
2
Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (+ Prakt)
3
Perkembangan Pemikiran Pendidikan Islam
2
Praktik Pengalaman Lapangan / Praktek Mengajar (+ Prakt)
2. Program Studi S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Gelar Lulusan : S.Pd.I
Prospektus S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Madrasah Ibtidaiyah dipahami sebagai lembaga pendidikan Islam tingkat dasar seperti lembaga pendidikan tingkat dasar pada umumnya, tetapi memiliki berbagai karakter dan keunikan. MI sebagai lembaga pendidikan di Indonesia sebagaimana lembaga pendidikan lainnya harus mengikuti perundang-undangan yang berlaku, seperti UU No 20/2003 tentang Sisdiknas, PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan UU No 14/2005 tentang Guru dan Dosen. Apa hakikat MI? Madrasah itu sebetulnya pondok pesantren plus dan sekolah plus. MI (unggul pada sistem pendidikan modern terutama mata pelajaran umum) plus kepribadian Muslim, Pendidikan Agama Islam, dan Bahasa Arab.
Kompetensi Lulusan S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Kompetensi lulusan yang diharapkan dari program studi S-1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) adalah sebagai berikut :
1. Kompetensi Paedagogik meliputi:
menguasai karakteristik peserta didik anak usia dini dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual;
menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik bagi anak usia MI/SD;
mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu;
menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik;
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik;
memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki;
berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik;
menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar;
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran;
melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
2. Kompetensi Kepribadian meliputi:
bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia;
menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat;
menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa;
menunjukkan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri;
menjunjung tinggi kode etik profesi guru.
3. Kompetensi Sosial meliputi:
bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi;
berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat;
beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya;
berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
4. Kompetensi Profesional meliputi:
menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran Pendidikan;
menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI);
mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif;
mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif;
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
Standar Kompetensi LulusanSecara generik, standar kompetensi lulusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) diharapkan mampu menjadi sarjana muslim profesional dalam bidang pendidikan dan pengajaran sebagai berikut:
Memahami peserta didik MI dan SD Islam;
Menguasai materi MI dan SD Islam secara mendalam;
Merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran pada MI dan SD Islam;
Menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat;
Menguasai kinerja diri sendiri;
Mengembangkan diri secara berkelanjutan;
Bergaul secara santun dan efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua siswa dan masyarakat
Profil, Profesi dan Karir Lulusan S1 PPendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Profil Lulusan Program Studi PGMI
Guru MI dan SD Islam;
Peneliti Lembaga Pendidikan MI dan SD Islam;
Fasilitator dan Pelatih di berbagai Pelatihan Pendidikan MI dan SD Islam;
Penulis buku-buku Pendidikan MI dan SD Islam.
Pengelola lembaga atau unit bidang Madrasah Ibtidaiyah
Mata Kuliah S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Ilmu Perbankan Syariah berkembang sangat cepat dalam mendukung kebutuhan perusahaan, profesi akuntan, pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ekonomi global, turbulansi, teknologi informasi dan komunikasi.
Salah satu sifat mendasar akuntansi adalah memberikan informasi keuangan yang cepat, tepat dan akurat dengan menggunakan teknologi informasi, sehingga memiliki akuntabilitas kepada seluruh pengguna dalam rangka terciptanya good corporate governance dan good government governance.
Program Studi Perbankan Syariah menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi mampu menguasai aplikasi akuntansi dan keuangan, pemeriksaan dan analisis atas laporan keuangan komersial perusahaan dan sektor publik sebagai manajer maupun entrepreneur yang mampu menciptakan dan mengembangkan serta melaksanakan sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan secara profesional serta mampu memahami perkembangan teknologi sistem informasi bidang akuntasi dan keuangan yang aplikatif.
Kompetensi Lulusan S1 Perbankan Syariah
Lulusan Program Studi S1 Perbankan Syariah dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk menyusun laporan keuangan, mengelola keuangan, mengembangkan sistem informasi akuntansi, melaksanakan audit keuangan, operasional perbankan konvensional maupun syariah, penyusunan laporan keuangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam rangka pemenuhan kebutuhan kredit melalui peran sektor perbankan, menghitung dan menyusun laporan pajak, menganalisa laporan keuangan sektor publik untuk pengembangan institusi sektor publik; mampu melakukan analisis kuantitatif bidang akuntansi; mampu melakukan pemeriksaan dan analisis atas laporan keuangan komersial dan sektor publik; mampu menciptakan dan mengembangkan serta melaksanakan sistem dan prosedur akuntansi; memiliki keahlian di bidang manajemen perpajakan, dsb.
Kompetensi dasar Sarjana Perbankan Syariah adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang akuntansi; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang akuntansi, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang akuntansi, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan S1 Perbankan Syariah memiliki integritas yang kuat, kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis, kemampuan berkerjasama dalam tim, kemampuan memahami pengetahuan terhadap etika, kemampuan memahami pengetahuan di bidang akuntansi, kemampuan memimpin orang lain.Menguasai teori dan konsep ekonomi syariah untuk proses pengambilan keputusan strategik dan taktis, operasional, serta pemecahan masalah dalam pemanfaatan sumber daya ekonomi bangsa, Mampu mengaplikasikan dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah.Mampu mengambil keputusan strategik dan operasional dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, serta mampu merekomendasikan alternatif solusi pada berbagai bentuk kegiatan muamalah
Selanjutnya Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Program Studi Perbankan Syariah jenjang S-1 ditujukan untuk dapat memiliki kompetensi sebagai berikut :Kompetensi Kemampuan Bidang Kerja :
Mampu membuat strategi , program dan evaluasi kegiatan muamalah di bidang perbankan dan manajemen asuaransi syariah.
Mempunyai keahlian dalam menerapkan konsep-konsep ekonomi syariah bisnis perbankan dan asuransi syariah.
Mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah, potensi dan prospek serta merekomendasikan alternatif pengambilan keputusan dalam bidang perbankan dan asuransi syariah.
Mampu menyusun strategi pengembangan bisnis perbankan dan manajemen asuransi syariah.
Memperoleh pengalaman praktek industri bidang perbankan dan asuransi syariah.
Mampu memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi pada bisnis perbankan dan asuransi syariah.
Mampu menyusun rencana strategik kegiatan bisnis perbankan dan asuransi syariah.
Kompetensi Kemampuan Bidang Pengetahuan :
Menguasai landasan teologi, filsafat, dan teori Ekonomi Islam.
Menguasai hukum, prinsip-prinsip dan konsep-konsep ekonomi Islam.
Menguasai prinsip-prinsip dan konsep kewirausahaan yang dibutuhkan untuk menjadi pelaku bisnis berbasis syariah.
Menguasai pengetahuan dasar teknologi informasi dan komunikasi dalam menunjang kegiatan bisnis syariah.
Menguasai metode kuantitatif dan kualitatif terkini untuk menganalisis permasalahan bidang ekonomi syariah.
Menguasai konsep sistem dalam pengembangan bisnis perbankan dan asuransi syariah.
ul>
Kompetensi Kemampuan Manajerial :
Mampu merencanakan,mengorganisasikan, dan mengambil keputusan dalam kegiatan bisnis bidang perbankan dan asuransi syariah.
Mampu menerapkan metode kuantitatif terkini dalam menganalisis permasalahan, potensi, dan prospek bisnis perbankan dan asuransi syariah.
Memiliki kemampuan memimpin organisasi dan atau lembaga dalam bidang perbankan dan asuransi syariah.
Memiliki keterampilan mengkomunikasikan gagasan, persoalan dan pemecahan masalah bisnis perbankan dan asuransi syariah.
Mampu memotivasi masyarakat luas untuk menerapkan prinsip syariah dalam kegiatan muamalah
Profesi dan Karir Lulusan S1 Perbankan Syariah
Sarjana Perbankan Syariah dapat bekerja dan berkarir sebagai Akuntan publik, akuntan manajemen, akuntan sektor publik, audit internal, dan akuntan pendidik.
Berkarir di Lembaga Pemerintahan, Organisasi Swasta, maupun Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai Akuntan/auditor internal atau staf pemeriksa di berbagai departemen dan lembaga seperti di Departemen Keuangan, BPK, BPKP, KPK, Bank Indonesia, Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Wilayah Pelayanan Pajak di seluruh Indonesia, BUMN, BUMD, PMDN maupun PMA, staf ahli akuntansi dan pengendalian di dinas pemerintah provinsi, pemerintah kota atau kabupaten di seluruh Indonesia.
Menjadi Entreprenuer (Wirausahawan) dengan membangun jasa konsultan akuntan publik, keuangan dan perpajakan, konsultan manajemen untuk korporasi maupun perseorangan yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi.
Mata Kuliah S1 Perbankan Syariah
* = Mata Kuliah Konsentrasi / Kekhususan / Pilihan
4. Program Studi S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Gelar Lulusan : S.Kom.I.
Prospektus S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) menawarkan studi ilmu komunikasi yang terintegrasi dengan penyiaran dan dakwah Islam. Sebagai wadah untuk studi ilmu komunikasi, kurikulum di Jurusan KPI memasukkan semua mata kuliah wajib yang disepakati dalam forum ASPIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi), seperti Ilmu Komunikasi, Teori Komunikasi, Filsafat dan Etika Komunikasi, Komunikasi Politik, Kumunikasi Antar Budaya, Desain Komunikasi Visual, dan sebagainya, sehingga kompetensi lulusan Jurusan KPI dapat disejajarkan dengan lulusan Jurusan/Program Studi Ilmu Komunikasi pada umumnya. Namun, ada nilai lebih yang dimiliki oleh lulusan Jurusan KPI dibandingkan dengan jurusan ilmu komunikasi di tempat lain. Nilai lebih tersebut adalah penguasaan ilmu dan pendekatan keagamaan yang juga diajarkan di Jurusan KPI. Mahasiswa diberi bekal perspektif keagamaan yang akan sangat bermanfaat, baik untuk kehidupan pribadinya kelak maupun untuk studi dan karirnya ke depan sehingga lebih mampu memahami objek studinya di Indonesia, yang berpenduduk mayoritas Islam.
Visi Program Studi :Menciptakan Prodi yang terkemuka di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam serta melahirkan sarjana yang memiliki kemampuan keilmuan komunikasi Penyiaran Islam, kepribadian, keterampilan dan penelitian.
Misi Program Studi :
Menyelenggarakan pendidikan untuk melahirkan sarjana Komunikasi dan Penyiaran Islam yang profesional, kredibel, dan berakhlak mulia.
Mengembangkan penelitian di bidang Komunikasi dan Penyiaran Islam.
Memperluas partisipasi Pengabdian Kepada masyarakat dalam rangka dakwah.
Meningkatkan jaringan kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait dengan optimalisasi pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kompetensi Lulusan S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Sasaran luaran (out-put) pembelajaran adalah memberikan peluang kepada mahasiswa untuk mengem-bangkan ilmu pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai berikut: a. Ilmu pengetahuan
Mempunyai pemahaman dan penguasaan yang memadai terkait ilmu-ilmu dasar keIslaman (dirasat Islamiyah);
Mempunyai pemahaman mengenai ilmu yang terkait dengan Komunikasi Dakwah dan Konseling Islam yang berbasis pada nilai-nilai dan pandangan hidup Islam;
Mempunyai pemahaman yang baik tentang ilmu Komunikasi Dakwah (khususnya di bidang broadcasting dan jurnalistik) dan Konseling Islam yang berbasis pada nilai-nilai dan pandangan hidup Islam.
b. Kemampuan dan Keterampilan:
Mampu menjawab dan menyelesaikan persoalan agama dan permasalahan keagamaan yang berkembang di masyarakat;
Mampu dan terampil melaksanakan tugas dan kewajiban sebagai konselor keagamaan Islam professional dan praktisi di bidang broadcasting dan jurnalistik Islam;
Terampil dalam melakukan penelitian dan pengembangan di bidang Komunikasi Dakwah dan Konseling Islam yang berbasis pada nilai-nilai dan pandangan hidup Islam.
c. Sikap
Berilmu, beradab dan berdayaguna (tadayyun ‘amali);
Bertanggung jawab atas amanah yang diemban;
Peka dan empati terhadap lingkungan sekitar;
Berbudaya ilmu yang tinggi serta kritis terhadap dampak negative kemajuan zaman dan umat manusia;
Bersedia membuka diri dan aktif menjalin sinergi untuk bekerjasama dengan berbagai pihak untuk kepentingan dakwah Islam dan maslahat/pemberdayaan umat.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
Peluang kerja bagi alumni Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) sangat terbuka lebar, begitu banyak instansi yang membutuhkan tenaga profesional di bidang Komunikasi Penyiaran Islam, baik negeri maupun swasta/perusahaan. Peluang-peluang tersebut antara lain :
Dosen pada perguruan tinggi dan swasta
pegawai negeri di berbagai instansi pemerintahan seperti di departemen komunikasi dan informasi, penyuluh DEPAG dan PEMDA, TNI dan lain-lain Praktisi media cetak, radio dan TV
5. Program Studi S1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Gelar Lulusan : S.Pd.
Prospektus S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PAUD)
Kompetensi Lulusan S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PAUD)
Lulusan Program Studi S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PAUD) dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, kepekaan, keterampilan dan kemampuan sebagai ahli Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang memenuhi standard kompetensi utama, kompetensi khusus, dan kompetensi umum seperti berikut ini.
A. KOMPETENSI UTAMA
1. Memiliki falsafah dasar tentang ilmu pendidikan
Memahami konsep dasar pendidikan dari berbagai ahli.
Memahami konsep dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Memahami sejarah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Memahami prinsip dan tujuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
2. Memiliki pemahaman tentang perkembangan Anak Usia Dini (AUD)
Memahami karakteristik, prinsip, aspek, tahap, hukum dan tugas perkembangan AUD.
Memahami berbagai jenis permasalahan dan teknik penanganan masalah AUD.
Memahami berbagai jenis ketidakmampuan belajar (learning disability) dan keberbakatan pada AUD.
Melakukan asesmen terhadap berbagai permasalahan AUD.
Memahami kesehatan dan gizi untuk AUD.
Memahami proses pra-konsepsi hingga strategi perawatan anak untuk pengembangan potensi anak secara optimal.
Memahami pendidikan AUD dalam keluarga.
3. Memiliki pemahaman tentang pendidikan dan pembelajaran Anak Usia Dini (AUD)
Memahami berbagai teori belajar dan strategi pembelajaran AUD.
Mampu mengembangkan media yang kreatif dalam pembelajaran
Melakukan analisis kebutuhan AUD untuk mengembangkan kurikulum berdiferensiasi pada AUD.
4. Memiliki Pengetahuan tentang Keilmuan Anak Usia Dini (AUD)
Memiliki pemahaman mengenai hukum dan perlindungan anak.
Memiliki pemahaman implikasi neuroscience terhadap pembelajaran AUD.
Memiliki pemahaman tentang sosio-antropologis terhadap pembelajaran AUD.
Memahami konsep bermain bagi AUD
5. Menguasai bahan ajar untuk Anak Usia Dini (AUD)
Menguasai konsep dan pengembangan matematika untuk AUD.
Menguasai konsep dan pengembangan sains dan teknologi AUD.
Menguasai konsep dan pengembangan ilmu sosial untuk AUD.
Menguasai konsep dan pengembangan bahasa untuk AUD.
Menguasai konsep dan pengembangan seni untuk AUD.
Menguasai konsep dan pengembangan motorik untuk AUD (motorik halus dan motorik kasar).
Menguasai konsep dan pengembangan perilaku AUD.
6. Mampu mengelola kegiatan pembelajaran Anak Usia Dini (AUD)
Menguasai kurikulum AUD.
Merancang dan menggunakan berbagai media AUD.
Menyusun perencanaan pembelajaran AUD.
Mendesain dan mengembangkan berbagai bentuk instrumen evaluasi perkembangan AUD.
Menguasai pengelolaan kegiatan pembelajaran AUD.
7. Menguasai Manajemen Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Mampu memahami konsep Leadership.
Mampu mengidentifikasi kebutuhan HRD pada Lembaga PAUD.
Mampu mengorganisir kebutuhan Equipment pada Lembaga PAUD.
Mampu membuat perencanaan keuangan pada Lembaga PAUD.
Mampu melakukan Supervisi dan monitoring pada Lembaga PAUD.
Mampu melakukan Evaluasi Program Lembaga PAUD.
Memahami konsep Kewirausahaan.
Memahami konsep pemasaran sederhana.
8. Mampu melakukan penelitian tentang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Mampu memahami berbagai model penelitian secara sederhana.
Mampu melakukan penelitian kaji tindak.
9. Kemampuan Pendukung
Mampu bekerjasama dengan komunitas AUD
Memahami latar belakang keluarga dan budaya masyarakat
Mengembangkan kerjasama dengan orang tua, masyarakat dan penyelenggara program pendidikan dini lainnya.
Berperan serta dalam kehidupan masyarakat lokal, nasional dan internasional.
Memiliki wawasan sosio-kultural.
Berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.
B. KOMPETENSI KHUSUS
Lulusan Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini dibekali dengan pengetahuan, etika, kepekaan, ketrampilan dan kemampuan sebagai :
1. Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Menguasai dasar-dasar ilmiah dan disiplin ilmu dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Memiliki kemampuan mengembangkan teori–teori belajar mengajar, mengevaluasi hasil belajar, dan merencanakan Pendidikan Anak Usia Dini.
Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun dalam ragam lisan dan tulisan sebagai Pendidik Profesional, serta kehidupan sehari-hari.
Memiliki kemampuan mengelola dan mengembangkan kehidupan masyarakat profesi.
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan peserta didiknya.
2. Peneliti di bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Memiliki kemampuan mengembangkan perilaku kependidikan berkenaan dengan kehidupan dan kegiatan kependidikan berlandaskan dasar keilmuan kependidikan, terutama etika profesional, riset bidang kependidikan, dan organisasi kependidikan.
Memiliki kemampuan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Pendidikan Anak Usia Dini.
Memiliki kemampuan meningkatkan pemahaman teks berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, untuk keperluan akademis dan profesi guru Anak Usia Dini (AUD) atau peneliti Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Memiliki kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tertulis dalam Bahasa Inggris khususnya pada bidang Pendidikan Anak Usia Dini
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk penelitian di bidang Pendidikan Anak Usia Dini.
3. Enterpreneur dan Penyelenggara pada Lembaga Pendidikan, Bimbingan Belajar dan Lembaga Pelatihan.
Memiliki kemampuan mendirikan, mengelola, dan mengembangkan usaha di bidang Pelatihan Guru Anak Usia Dini secara kreatif dan sesuai perkembangan dunia pendidikan.
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan usaha jasanya.
4. Konsultan dalam Pengelolaan Data Penelitian
Memiliki kemampuan berpikir kritis dan logis, serta memahami metode kualitatif dan kuantitatif yang dibutuhkan untuk mengelola data penelitian.
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola data penelitian.
C. KOMPETENSI UMUM
Kompetensi umum Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang Pendidikan Anak Usia Dini; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PAUD)
Sarjana Pendidikan Anak Usia Dini dapat bekerja dan berkarir di lembaga penelitian, lembaga pendidikan (sekolah, perguruan tinggi (PTN dan PTS)), serta di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Peneliti Pendidikan Anak Usia Dini, Pemimpin/Manajer Pendidikan Anak Usia Dini, Konsultan Pendidikan Anak Usia Dini, dsb.
Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan usaha jasa di bidang pendidikan seperti Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini, Bimbingan Belajar Anak Usia Dini, Taman Bermain Anak Usia Dini, Lembaga Pelatihan Guru Anak Usia Dini; atau mendirikan usaha jasa konsultan di bidang Pendidikan Anak Usia Dini.
Mata Kuliah S1 Pendidikan Guru PAUD
* = Mata Kuliah Pilihan Khusus / Pilihan Umum
Mata Kuliah
SKS
Analisis Kebijakan PAUD *
2
Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini
4
Aplikasi Komputer dan Teknologi Informasi
2
Bahasa Indonesia
4
Bahasa Inggris
2
Bahasa Inggris II *
2
Bahasa Inggris III *
2
Bahasa Inggris IV *
2
Belajar dan Pembelajaran
4
Bermain dan Belajar Anak Usia Dini *
2
Bermain dan Teknik Permainan Anak
2
Bimbingan Anak Usia Dini *
2
Bimbingan dan Konseling
2
Dasar-Dasar Musik *
2
Deteksi Dini Keberbakatan Anak dan Pengembangannya *
2
Diagnosis Anak Bermasalah di Usia Dini
2
Evaluasi Pembelajaran PAUD
3
Gizi dan Kesehatan Anak Usia Dini *
2
Ilmu Alamiah Dasar
2
Ilmu Pendidikan *
2
Inovasi Pendidikan *
2
Kajian dan Pengamatan PAUD *
2
Kesehatan dan Gizi Anak
2
Kesehatan Sekolah di Prasekolah *
2
Keterampilan Prakarya di Prasekolah *
2
Komunikasi dan Teknologi Informasi *
2
Konsep Dasar PAUD
2
Kuliah Kerja Nyata
4
Life Skill *
2
Manajemen Penyelenggaraan PAUD
2
Media dan Sumber Belajar PAUD *
2
Menggambar/Melukis Dasar *
2
Metodologi Pembelajaran Bahasa Inggris Usia Dini *
2
Metodologi Penelitian Pendidikan *
2
Metodologi Pengembangan Agama dan Afektif
3
Metodologi Pengembangan Bahasa Anak Usia Dini
3
Metodologi Pengembangan Intelektual *
3
Metodologi Pengembangan Kecakapan hidup *
2
Metodologi Pengembangan Kognitif *
2
Metodologi Pengembangan Moral, Agama dan Disiplin
3
Metodologi Pengembangan Motorik Halus
3
Metodologi Pengembangan Motorik Kasar
3
Metodologi Pengembangan Musik dan Tari *
3
Metodologi Pengembangan Sosial emosi *
2
Metodologi Pengenalan Ilmu Sosial pada Anak Usia Dini *
2
Metodologi Pengenalan Matematika pada Anak Usia Dini *
2
Metodologi Pengenalan Sains pada Anak Usia Dini *
2
Micro Teaching *
3
Micro Teaching in English *
2
Model Pembelajaran AUD *
2
Modifikasi Perilaku (Tingkah Laku) Anak
2
Musik dan Tari *
4
Mata Kuliah
SKS
Olah Raga Anak Usia Dini
2
PAUD Non Formal *
2
Pembelajaran Menggambar/Melukis di Prasekolah *
2
Pembelajaran Musik pada Anak Usia Dini *
2
Pembelajaran Tematik di PAUD *
2
Pemberdayaan Masyarakat *
2
Pembinaan Anak Kesulitan Belajar
3
Pembuatan Alat Permainan dan Penerapannya *
2
Pendidikan Agama
3
Pendidikan Anak dalam Keluarga *
2
Pendidikan Bahasa Indonesia
2
Pendidikan Inklusi *
2
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
3
Pendidikan seni Musik *
2
Pendidikan Seni Rupa *
2
Pendidikan Seni Tari *
2
Pengantar Kependidikan
2
Pengasuhan Anak *
2
Pengembangan Kemampuan Motorik Anak Usia Dini *
2
Pengembangan Kreativitas dan Keterbakatan
3
Pengembangan Moral dan Disiplin Anak Usia Dini *
2
Pengembangan Pembelajaran Bahasa di Usia Dini *
2
Pengembangan Pembelajaran Logika PAUD
3
Pengembangan Pembelajaran Matematika di Usia Dini *
2
Pengembangan Pembelajaran Pengetahuan Sosial PAUD
3
Pengembangan Pembelajaran Sains PAUD
3
Pengembangan Program Kegiatan Anak Usia Dini *
2
Pengembangan Program Kegiatan Kelompok Bermain *
2
Pengembangan Sosial dan Emosi Anak Usia Dini *
2
Pengubahan Perilaku *
2
Perencanaan Pengajaran PAUD
3
Perkembangan Anak I
3
Perkembangan Anak Ii
3
Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini *
2
Pola Asuh Anak Usia Dini
3
Praktek Bermain dan Permainan Anak Tradisional *
2
Praktek Pengalaman Lapangan Terpadu I
3
Praktek Pengalaman Lapangan Terpadu II
3
Profesi Kependidikan
3
Program Kegiatan PAUD Terintegrasi
2
Program Kegiatan Pendidikan TK, KB dan TPA
3
Program Pelatihan Baby Sitter
3
Psikologi Kepribadian *
2
Psikologi Perkembangan Anak *
2
Seminar PAUD
2
Seni Keterampilan Anak Usia Dini
3
Skripsi
6
Statistik Pendidikan
2
Strategi Belajar Mengajar *
3
Strategi Pembelajaran dan Pengelolaan PAUD
3
Strategi Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini *
2
Telaah Kurikulum dan Bahan Pembelajaran Anak Usia Dini *
6. Program Studi S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Gelar Lulusan : S.Pd.
Prospektus S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Kompetensi Lulusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Kurikulum Program Studi S-1 PGSD diharapkan mampu mencetak profil lulusan yang mempunyai kemampuan sebagai berikut ini :
Bertaqwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta mengaktuali-sasikan perikemanusiaan dan kebangsaan.
Mengenal secara mendalam peserta didik SD yang hendak dilayani.
Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar mata pelajaran di SD.
Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Mengembangkan kemampuan profesional secara berkelanjutan.
Bertanggung jawab dan beretika profesional pendidik.
Berperan serta dalam suatu tim yang bersifat multidisiplin.
Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi pendidikan.
A. KOMPETENSI UTAMA
a. Kemampuan untuk bertaqwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, __serta mengaktuasisasikan perikemanusiaan dan kebangsaan.
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Taat dalam beribadah
Memegang teguh moral dan etika agama dalam menjalankan tugas
Mempunyai perikemanusiaan dan rasa kebangsaan yang memadai.
b. Mengenal secara mendalam peserta didik SD yang hendak dilayani.
Mengenal peserta didik sebagai deferences individual
Memberikan perlakuan kepada peserta didik sesuai dengan kemampuannya
c. Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar mata pelajaran di SD.
Substansi dan metodologi bidang ilmu (disciplinary content knowledge)
Pengemasan bidang ilmu menjadi bahan ajar dalam kurikulum SD (pedagogical content knowledge)
d. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik.
Perancangan program pembelajaran berdasarkan serentetan keputusan situasional
Implementasi program pembelajaran termasuk penyesuaian sambil ja-lan (mid-course adjustments) berdasarkan on-going transactional desicians berhubung dengan reaksi unik (ideosyncratic response) dari peserta didik terhadap tindakan guru.
Mengakses proses dan hasil pembelajaran
Menggunakan hasil asesmen proses dan hasil pembelajaran dalam rangka perbaikan pengelolaan pembelajaran secara berkelanjutan yang merujuk pada tercapainya tujuan pendidikan sebagai rujukan normatif.
e. Tanggung jawab dan etika profesional pendidik.
Memahami dan mengimplementasikan etika profesional pendidik
Bertanggung jawab terhadap profesi pendidik
C. KOMPETENSI PENDUKUNG
a. Mengembangkan kemampuan profesional secara berkelanjutan.
Mampu melakukan penelitian yang berorientasi pada peningkatan pro-ses belajar mengajar
Mampu meningkatkan profesi diri melalui penelitian ilmiah dan seminar-seminar
b. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi pendidikan dasar.
Dapat memberikan informasi secara efektif kepada masyarakat tentang pendidikan dasar
Mampu menimbulkan minat masyarakat untuk peduli pada dunia pendidikan dasar.
C. KOMPETENSI YANG LAIN
Berperan serta dalam suatu tim yang bersifat multidisiplin.a. Mampu menyesuaikan diri dan mengaplikasikan ilmu dalam multi-disiplinb. Mempunyai jiwa kebersamaan yang tinggi.
Profil, Profesi dan Karir Lulusan S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)
Profil Lulusan Program Studi PGSD
Lulusan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkepribadian yang ditunjukkan dengan prilaku guru sekolah dasar yang mengutamakan nilai-nilai disiplin, arif, bijaksana, hidup sehat dan bugar.
Lulusan yang mampu merancang, melaksanakan dan menilai proses pembelajaran di sekolah dasar yang mengacu pada pencapaian tujuan belajar baik aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik.
Lulusan yang menguasai materi pembelajaran, metodologi pembelajaran dan dapat merancang media pembelajaran yang interaktif yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran operasional konkrit di tingkat sekolah dasar.
Lulusan yang menguasai ilmu mendidik sehingga dapat menerapkan didaktik-metodik dalam menumbuhkembangkan peserta didik di tingkat sekolah dasar.
Lulusan yang mampu mengembangkan bidang keilmuannya melalui penelitian tindakan kelas berbasis pendidikan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan IPTEK, berwawasan global, kreatif, dan inovatif.
Lulusan yang mampu berkomunikasi empatik dan berjiwa kewirausahaan serta memenuhi kebutuhan masyarakat di tingkat sekolah dasar.
Profil lulusan di atas mengacu pada Standar Kompetensi Guru Kelas (SKGK) SD/MI yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Profesi dan Karir Lulusan Berprofesi sebagai guru sekolah dasar yang mampu merancang dan melaksanakan pembelajaran di sekolah dasar yang mengaktifkan siswa dengan kegiatan yang bermakna untuk mencapai tujuan pembelajaran di SD yang meliputi penguasaan lima mata pelajaran pokok (Bahasa Indonesia, Matematika, Pendidikan Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Ilmu Pengetahuan Alam serta mampu mengembangkan mata pelajaran pendukung lainnya.
Prospektus S1 Pendidikan Olahraga, Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (OPJKR)
Kompetensi Lulusan S1 Pendidikan Olahraga, Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (OPJKR)
A. KOMPETENSI KHUSUS
Lulusan Program Studi Pendidikan Olahraga, Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (OPJKR) dibekali dengan pengetahuan, etika, kepekaan, ketrampilan dan kemampuan sebagai :
1. Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Olahraga, Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (OPJKR)
Menguasai dasar-dasar ilmiah dan disiplin ilmu dalam bidang pendidikan orjaskes dan rekreasi (OPJKR) sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam bidang pendidikan olahraga, jasmani, kesehatan dan rekreasi (OPJKR)
Memiliki kemampuan mengembangkan teori-teori belajar mengajar, mengevaluasi hasil belajar, dan merencanakan pembelajaran olahraga, jasmani, kesehatan dan rekreasi (OPJKR) dengan penguasaan yang tinggi.
Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun dalam ragam lisan dan tulisan sebagai Pendidik Profesional, serta kehidupan sehari-hari.
Memiliki kemampuan mengelola dan mengembangkan kehidupan masyarakat profesi.
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan peserta didiknya.
2. Peneliti di bidang Pendidikan Olahraga, Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (OPJKR)
Memiliki kemampuan mengembangkan perilaku kependidikan berkenaan dengan kehidupan dan kegiatan kependidikan berlandaskan dasar keilmuan kependidikan, terutama etika profesional, riset bidang kependidikan, dan organisasi kependidikan.
Memiliki kemampuan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan orjaskes dan rekreasi (OPJKR).
Memiliki kemampuan meningkatkan pemahaman teks berbahasa asing, terutama Bahasa Inggris, untuk keperluan akademis dan profesi guru orjaskes dan rekreasi (OPJKR) atau peneliti olahraga, jasmani, kesehatan dan rekreasi (OPJKR).
Memiliki kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tertulis dalam Bahasa Inggris khususnya pada bidang pendidikan orjaskes dan rekreasi (OPJKR)
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk penelitian di bidang pendidikan olahraga, jasmani, kesehatan dan rekreasi (OPJKR).
3. Enterpreneur dan Penyelenggara pada Lembaga Pendidikan, Bimbingan Belajar dan Biro Les Privat.
Memiliki kemampuan mendirikan, mengelola, dan mengembangkan usaha di bidang pendidikan olahraga, jasmani, kesehatan dan rekreasi (OPJKR) secara kreatif dan sesuai perkembangan dunia pendidikan.
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan usaha jasanya.
4. Konsultan dalam Pengelolaan Data Penelitian
Memiliki kemampuan berpikir kritis dan logis, serta memahami metode kualitatif dan kuantitatif yang dibutuhkan untuk mengelola data penelitian.
Memiliki kemampuan mengsinergikan olahraga, jasmani, kesehatan dan rekreasi (OPJKR) dalam berbagai bidang ilmu lain.
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola data penelitian.
B. KOMPETENSI UMUM
Kompetensi umum Sarjana Pendidikan Olahraga, Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (OPJKR) adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang pendidikan orjaskes dan rekreasi (OPJKR); dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang pendidikan orjaskes dan rekreasi (OPJKR), mampu mengikuti perkembangan baru di bidang pendidikan olahraga, jasmani, kesehatan dan rekreasi (OPJKR), melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Pendidikan Olahraga, Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (OPJKR)
Sarjana Pendidikan Olahraga, Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (OPJKR) dapat bekerja dan berkarir di lembaga penelitian, lembaga pendidikan (sekolah, perguruan tinggi (PTN dan PTS)), serta di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Orjaskes dan Rekreasi (OPJKR), Peneliti Pendidikan Orjaskes dan Rekreasi (OPJKR), Pemimpin/Manajer Pendidikan Orjaskes dan Rekreasi (OPJKR), Konsultan Pendidikan Olahraga, Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (OPJKR), dsb.
Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan usaha jasa di bidang pendidikan seperti Lembaga Pendidikan (SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi), Bimbingan Belajar, Biro Les Privat; atau mendirikan usaha jasa konsultan di bidang Pendidikan Olahraga, Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (OPJKR).
Mata Kuliah S1 Pendidikan Olahraga, Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (OPJKR)
Lulusan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris dibekali dengan pengetahuan, etika, kepekaan, ketrampilan dan kemampuan sebagai :
1. Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Bahasa Inggris
Menguasai dasar-dasar ilmiah dan disiplin ilmu dalam bidang pendidikan Bahasa Inggris sehingga mampu mengidentifikasi, memahami, menjelaskan, mengevaluasi/menganalisis secara kritis dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam bidang pendidikan Bahasa Inggris
Memiliki kemampuan mengembangkan teori-teori belajar mengajar, mengevaluasi hasil belajar, dan merencanakan pembelajaran Bahasa Inggris dengan penguasaan yang tinggi.
Memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik, benar, dan santun dalam ragam lisan dan tulisan sebagai Pendidik Profesional, serta kehidupan sehari-hari.
Memiliki kemampuan mengelola dan mengembangkan kehidupan masyarakat profesi.
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan peserta didiknya.
2. Peneliti di bidang Pendidikan Bahasa Inggris
Memiliki kemampuan mengembangkan perilaku kependidikan berkenaan dengan kehidupan dan kegiatan kependidikan berlandaskan dasar keilmuan kependidikan, terutama etika profesional, riset bidang kependidikan, dan organisasi kependidikan.
Memiliki kemampuan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan Bahasa Inggris.
Memiliki kemampuan meningkatkan pemahaman teks Bahasa Inggris, untuk keperluan akademis dan profesi guru Bahasa Inggris atau peneliti Bahasa Inggris.
Memiliki kemampuan berkomunikasi secara lisan dan tertulis dalam Bahasa Inggris.
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk penelitian di bidang pendidikan Bahasa Inggris.
3. Enterpreneur dan Penyelenggara pada Lembaga Pendidikan, Bimbingan Belajar dan Biro Les Privat.
Memiliki kemampuan mendirikan, mengelola, dan mengembangkan usaha di bidang pendidikan Bahasa Inggris secara kreatif dan sesuai perkembangan dunia pendidikan.
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola dan mengembangkan usaha jasanya.
4. Konsultan dalam Pengelolaan Data Penelitian
Memiliki kemampuan berpikir kritis dan logis, serta memahami metode kualitatif dan kuantitatif yang dibutuhkan untuk mengelola data penelitian.
Memiliki kemampuan mengaplikasikan Bahasa Inggris dalam berbagai bidang ilmu lain.
Memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi informasi untuk mengelola data penelitian.
B. KOMPETENSI UMUM
Kompetensi umum Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang pendidikan Bahasa Inggris; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang pendidikan Bahasa Inggris, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang pendidikan Bahasa Inggris, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Pendidikan Bahasa Inggris
Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris dapat bekerja dan berkarir di lembaga penelitian, lembaga pendidikan (sekolah, perguruan tinggi (PTN dan PTS)), serta di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Pendidik Profesional di bidang Pendidikan Bahasa Inggris, Peneliti Pendidikan Bahasa Inggris, Pemimpin/Manajer Pendidikan Bahasa Inggris, Konsultan Pendidikan Bahasa Inggris, dsb.
Menjadi Entreprenuer (wirausahawan) yang berwawasan teknologi informasi dan komunikasi, dengan mendirikan usaha jasa di bidang pendidikan seperti Lembaga Pendidikan (SD, SLTP, SLTA, Perguruan Tinggi), Bimbingan Belajar, Biro Les Privat; atau mendirikan usaha jasa konsultan di bidang Pendidikan Bahasa Inggris.
Tujuan Pendidikan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat
Dihasilkan sarjana di bidang kesehatan masyarakat yang memiliki kemampuan, keterampilan yang handal, serta kepribadian yang cakap dan berakhlak mulia yang dibutuhkan masyarakat, negara dan dunia usaha terutama dibidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku (Promosi Kesehatan).
Dihasilkan penemuan baru atau memajukan (kreatif dan inovatif) dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan masyarakat melalui berbagai penelitian uji coba lapangan dengan pola pikir ilmiah.
Dilaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian Prodi S1 Kesehatan Masyarakat kepada masyarakat dalam bidang kesehatan dengan menerapkan prinsip-prinsip keilmuan.
Digalang kerjasama dengan lembaga lain baik secara vertikal maupun horisontal dan kooperatif dalam rangka pembinaan program studi dan personil dengan lembaga yang terkait terutama dengan pemerintah daerah, instansi kesehatan dan dunia usaha.
Kompetensi Lulusan S1 Kesehatan Masyarakat
Lulusan Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, kepekaan, ketrampilan dan kemampuan sebagai Sarjana Kesehatan Masyarakat yang memenuhi standard kompetensi utama dan kompetensi umum seperti berikut ini.
Standard Kompetensi Utama Lulusan S1 Kesehatan Masyarakat
Mampu menggunakan prinsip-prinsip pemecahan masalah kesehatan dalam program pembangunan kesehatan masyarakat.
Mampu melaksanakan fungsi manajemen upaya kesehatan masyarakat sesuai dengan situasi, kondisi, urgensi dan potensi lokal yang ada.
Mampu mendidik, melatih, mempromosikan dan menggalang peranserta aktif masyarakat dibidang kesehatan.
Mampu berkoordinasi, kemitraan dan bernegosiasi dalam mengembangkan pembangunan berwawasan kesehatan.
Mampu mengembangkan sistem informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan.
Mampu melaksanakan penelitian dan penerapan hasil penelitian untuk perencanaan, rekayasa teknologi, pelaksanaan dan penilaian upaya kesehatan masyarakat.
Mampu mengembangkan profesionalisme sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Kesehatan Masyarakat
Lulusan S1 Kesehatan Masyarakat dapat bekerja dan berkarir sebagai tenaga ahli kesehatan masyarakat, peneliti kesehatan masyarakat, pengajar / pendidik / penyuluh kesehatan masyarakat, tenaga konsultan kesehatan di Indonesia maupun di Mancanegara (luar negeri), di Instansi Pemerintah atau Swasta (Rumah Sakit, Puskesmas, Poliklinik, Departemen / Dinas Kesehatan Pusat atau Daerah, Badan Narkortika Nasional (BNN), ASKES, BPS, BKKBN & P2KB, dsb), Lembaga-lembaga Penelitian dan Pengembangan bidang kesehatan, Institusi Pendidikan Negeri atau swasta (Perguruan Tinggi Negeri/Swasta, Sekolah-sekolah, Lembaga Pelatihan/Kursus, dsb), maupun di lembaga-lembaga lain yang bergerak dalam bidang penanggulangan masalah kesehatan lingkungan dan pelayanan umum, industri pangan dan perbaikan gizi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), dsb.
Mata Kuliah S1 Kesehatan Masyarakat
* = Mata Kuliah Pilihan T = Teori P = Praktek / Laboratorium / Klinik / Lapangan
Mata Kuliah
SKS
T
P
Administrasi Institusi Pelayanan Kesehatan *
2
2
-
Administrasi Kebijakan Kesehatan
2
2
-
Analisis Kependudukan *
2
2
-
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
2
2
-
Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan *
2
2
-
Anatomi Fisiologi
2
2
-
Antropologi Kesehatan *
2
2
-
Aplikasi Komputer dan Internet untuk Kesehatan Masyarakat
2
-
2
Aspek Psikososial Kesehatan Reproduksi *
2
2
-
Asuransi Kesehatan dan Jaminan Pembiayaan Kesehatan *
2
2
-
Bahasa Indonesia
2
2
-
Bahasa Inggris I
2
1
1
Bahasa Inggris II
2
1
1
Bahasa Inggris III *
2
1
1
Bahasa Inggris IV *
2
1
1
Biokimia
2
2
-
Biostatistika Non Parametrik *
2
2
-
Biostatistika Parametrik *
2
2
-
Dasar Administrasi Kebijakan Kesehatan
2
2
-
Dasar Epidemiologi
2
2
-
Dasar Ilmu Gizi *
2
2
-
Dasar Kesehatan Lingkungan
2
2
-
Dasar Pemberantasan Penyakit *
2
2
-
Dinamika Kelompok *
2
2
-
Ekologi Kesehatan *
2
2
-
Ekologi Pangan dan Gizi
2
2
-
Ekonomi Kesehatan
2
2
-
Epidemiologi dan Surveilans Gizi
2
2
-
Epidemiologi Kesehatan Reproduksi *
2
2
-
Epidemiologi Pemberantasan Penyakit Menular
2
2
-
Epidemiologi Pemberantasan Penyakit Non Menular
2
2
-
Epidemiologi Penyakit Tropis *
2
2
-
Ergonomi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2
2
-
Etika Profesi dan Hukum Kesehatan
2
2
-
Farmakologi sosial
2
2
-
Filsafat Ilmu Kesehatan Masyarakat
2
2
-
Fisika
2
2
-
Gizi Kesehatan Masyarakat *
2
2
-
Higiene dan sanitasi pengelolaan Makanan dan Minuman *
2
2
-
Higiene Perusahaan
2
2
-
Ilmu Kesehatan Masyarakat
2
2
-
Ilmu Komunikasi *
2
2
-
Ilmu Penyakit Umum *
1
1
-
Ilmu Sosiologi dan Budaya Dasar
2
2
-
Investigasi Wabah *
2
2
-
Isu terkini Kesehatan Masyarakat *
2
2
-
Kependudukan *
2
2
-
Kesehatan Bencana Alam *
2
2
-
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
2
2
-
Kesehatan Ibu dan Anak *
2
2
-
Kesehatan Lingkungan
2
2
-
Kesehatan Reproduksi
2
2
-
Kesehatan Reproduksi Lansia *
2
2
-
Kesehatan Reproduksi Remaja *
2
2
-
Kewirausahaan di Bidang Kesehatan
2
2
-
Kimia
2
2
-
Komunikasi Kesehatan
2
2
-
Konsep Dasar P2KM *
1
1
-
Mata Kuliah
SKS
T
P
Magang
3
-
3
Manajemen Data Epidemiologi
2
2
-
Manajemen Keuangan *
2
2
-
Manajemen Kualitas Upaya Pelayanan Kesehatan
2
2
-
Manajemen Logistik *
2
2
-
Manajemen Rumah Sakit dan Puskesmas
2
2
-
Manajemen SDM dan Produktifitas *
2
2
-
Metodologi Penelitian
2
2
-
Organisasi dan Manajemen
2
2
-
Parasitologi dan Mikrobiologi
2
2
-
Patologi *
2
2
-
Pemasaran Sosial *
1
1
-
Penanggulangan Penyakit Menular Seksual dan HIV AIDS *
2
2
-
Pencemaran Lingkungan *
1
1
-
Pendidikan Agama
2
2
-
Pendidikan Kesehatan Masyarakat dan Perilaku
2
2
-
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
2
2
-
Penentuan Status Gizi *
2
2
-
Pengantar Biostatistika *
2
2
-
Pengantar Farmakologi *
1
1
-
Pengantar Gizi Kesehatan Masyarakat
2
2
-
Pengantar Ilmu Ekonomi *
2
2
-
Pengantar Ilmu Kependudukan *
2
2
-
Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat
2
2
-
Pengawasan Kualitas Air *
2
2
-
Pengelolaan sampah dan limbah *
2
2
-
Pengendalian Vector Penyakit *
2
2
-
Pengolahan Air Bersih *
1
1
-
Pengolahan Limbah dan Sampah *
2
2
-
Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat
1
1
-
Penyakit Tropik *
2
2
-
Peraturan dan Perundangan-undangan Hiperkes
2
2
-
Perencanaan dan Evaluasi P2KM
1
1
-
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Masyarakat
Kompetensi dasar Sarjana Ilmu Gizi adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan teknologi informasi dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan cakap dan terampil dalam bidang Ilmu Gizi, hubungan masyarakat, dan periklanan dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas mampu mandiri dalam kerja dan upaya mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang Ilmu Gizi dan/atau hubungan masyarakat dan/atau periklanan, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang Ilmu Gizi.
Kompetensi Utama
Mampu berfikir luas (meta-kognitif) dengan landasan ilmiah
Mampu menjelaskan teori dasar, iptek gizi serta ilmu terkait (ilmu pangan, biomedik, humaniora, dan manajemen) secara terstruktur
Mampu mengaplikasikan iptek gizi dalam pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi
Mampu berkomunikasi efektif dalam pelayanan konseling, edukasi gizi, dan dietetik untuk menangani masalah gizi individu, kelompok dan masyarakat sesuai hasil kajiannya serta mempertimbangkan implikasinya
Mampu mengelola pelayanan gizi berdasarkan penilaian gizi yang sudah baku secara mandiri
Mampu mambuat keputusan dalam proses pemecahan masalah gizi perorangan, kelompok dan masyarakat melalui penilaian status gizi dan faktor terkait
Mampu mengembangkan pelayanan gizi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta mampu beradaptasi pada kondisi sumber daya terbatas
Mampu mendisain dan mengelola pendidikan gizi dengan menggunakan media dan metode sesuai karakteristik sasaran
Mampu mendesain dan mengelola penyelenggaraan makanan pada institusi dengan menerapkan konsep – konsep gizi dan manajemen
menjelaskan secara benar dasar-dasar ilmu gizi dan kaitannya dengan kesehatan dan pangan
mengkaji secara menyeluruh keterkaitan gizi, kesehatan, dan pangan dalam suatu sistem
mengkaji, menilai, dan mengidentifikasi keadaan gizi individu, kelompok, atau masyarakat
membuat perencanaan intervensi dan pelayanan gizi yang sesuai dengan kebutuhan
melaksanakan intervensi dan pelayanan gizi sesuai dengan rencana intervensi
melaksanakan kegiatan monitoring pelaksanaan intervensi dan pelayanan gizi
melaksanakan kegiatan evaluasi pelaksanaan intervensi dan pelayanan gizi
melakukan promosi gizi dan melakukan mobilisasi sosial untuk pencegahan dan penanganan masalah gizi
memahami pentingnya kerjasama lintas sektor, lintas disiplin dan lintas profesi dalam menangani masalah gizi
melakukan persiapan-persiapan yang diperlukan untuk kegiatan advokasi dalam menangani masalah gizi
merancang dan melaksanakan penelitian di bawah bimbingan seorang ahli atau kelompok ahli
menerapkan hasil-hasil penelitian terbaru pada intervensi dan pelayanan gizi
Profil LulusanLulusan Program Studi Ilmu Gizi mempunyai diharapkan dapat peluang bekerja sebagai:
Pengambil keputusan pelayanan gizi.
Manajer dan care provider pelayanan gizi.
Supervisor pelayanan Gizi.
Supervisor pendidikan dan pelatihan gizi
Inspirator gizi di masyarakat (Community Leader).
Pelaksana penelitian ilmiah.
Layanan Kesehatan
Pusat Kebugaran
Pusat Kecantikan
Badan Pengawas Obat dan Makanan
Badan Ketahanan Pangan
Industri Makanan dan Minuman
Perusahaan Konsultan
Litbang penelitian dan pengembangan
LSM Bidang Kesehatan
Pelatihan dan pendidikan tinggi
Mata Kuliah S1 Ilmu Gizi
* = Mata Kuliah Konsentrasi / Kekhususan / Pilihan
Mata Kuliah
SKS
Pancasila
2
Kewarganegaraan
2
Agama
2
Bahasa Indonesia
2
Matematika
2
Anatomi
2
Biologi Sel dan Molekuler
2
Kimia Gizi
2
Gizi Dasar
2
Ilmu Bahan Makanan
3
Analisis Zat Gizi
3
Fisiologi
3
Metabolisme Gizi Makro
2
Manajemen Dasar
2
Sosiologi dan Antropologi
3
Bahasa Inggris Terapan
3
Komunikasi
2
Ilmu Kesehatan Masyarakat
1
Imunologi Gizi
2
Metabolisme Gizi Mikro
2
Penilaian Status Gizi (Antropometri, Biokimia, Fisik-Klinis)
2
Penilaian Konsumsi Pangan
2
Gizi Kuliner
3
Dasar Diklat Gizi
2
Psikologi
2
Biostatistik
3
Isu Mutakhir Gizi Klinik*)
2
Isu Mutakhir Gizi Masyarakat*)
2
Manajemen Obesitas*)
2
Dasar Epidemiologi
2
Sistem Pelayanan Kesehatan
2
Gizi dalam Daur Kehidupan
4
Mata Kuliah
SKS
Biokimia Klinis
3
Mikrobiologi Makanan
3
Dasar Gizi Olah Raga
2
Keamanan Pangan
2
Nutrigenomik*)
2
Analisis Data Pangan dan Gizi*)
2
Proses Asuhan Gizi (NCP)
2
Dietetik dan Penyakit 1
3
Teknologi Pangan
3
Metodologi Penelitian
3
Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan 1
2
Ketahanan Pangan
2
Bioetika
2
Gizi Olah Raga Lanjut*)
2
Makanan Fungsional Dan Nutraceutical*)
2
Dietetik dan Penyakit 2
4
Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan 2
2
Epidemiologi Gizi
2
Manajemen Program Gizi
2
Manajemen Gizi dalam Bencana
2
Kewirausahaan Gizi
2
KKN (Antar Semester)
3
Gizi Kerja*)
2
Fortifikasi Pangan*)
2
Dietetik dan Penyakit 3
5
Praktik kerja gizi klinik
3
Praktik Kerja Manajemen Sistem Penyelenggaraan Makanan
Lulusan Program Studi Teknik Mesin dibekali dengan pengetahuan, etika, kemampuan dan ketrampilan untuk mendesain suatu peralatan mesin, mengkonversikan energi dari sumbernya menjadi energi yang berguna, memproduksi benda ataupun bagian-bagian mesin dari segi teknik, proses maupun manajemen.
Lulusan Teknik Mesin memiliki kompetensi, ketrampilan, dan pengetahuan tentang mesin dasar, mekanika benda padat, hidraulic dan pneumatic, automotif, metalurgi, teknologi las, teknologi cor, kegagalan material, sistem pembangkit daya, mekanika dan mesin fluida, bahan bakar dan motor pembakaran dalam, perpindahan panas dan massa, teknik pendingin dan pengkondisian udara, mesin perkakas dan perautan, teknologi mekanik, metrologi industri, CNC dasar, permesinan industri, computer aided engineering, mekanika dan instrumentasi, sistem dan otomasi industri, maintenance engineering, energy conversion, energy management, dsb.
Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Mesin adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang teknik mesin; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik mesin, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik mesin, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Sarjana Teknik Mesin menguasai dasar-dasar dari hakikat ilmu Teknik Permesinan secara umum maupun secara khusus; memiliki kemampuan berpikir kreatif dan kritis sehingga mampu belajar terus-menerus secara mandiri untuk selalu dapat mengikuti perkembangan bidang keahlian tersebut, sehingga memiliki daya adaptasi yang besar terhadap tuntutan lingkungannya; memiliki ilmu dan wawasan yang luas sehingga dapat berwiraswasta dan menciptakan lapangan kerja; menguasai bidang teknik mesin yang memiliki peranan penting dalam proses industrialisasi seperti alat penggerak, alat konstruksi dan mesin perkakas pabrik; juga mampu menangani penelitian, perancangan dan pengembangan bidang teknik seperti otomotif, teknologi manufaktur serta bidang konvervasi energi.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Teknik Mesin
Sarjana Teknik Mesin dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) seperti BUMN, perusahaan manufaktur, otomotif, energi, jasa konsultasi & kontraktor, pertambangan & perminyakan, lembaga penelitian, perguruan tinggi (PTN dan PTS), dsb; sebagai pemimpin atau manajer, atau tenaga ahli maintenance engineering, konversi energi, manajemen energi, perancang dan pengembang bidang teknik seperti otomotif, teknologi manufaktur, dsb.
Menjadi technopreneur dengan mendirikan jasa konsultan dan kontraktor yang berkaitan dengan pemakaian bahan bakar, performance, dampak dan manajemen energi, analisa performance engine, training pengoperasian & maintenance, perancangan & pengendalian proses dan sistem manufaktur, pelatihan teknologi manufaktur, CAD/CAM, CNC, quality Control dan metrologi industri, dsb.
Mata Kuliah S1 Teknik Mesin
* = Mata Kuliah Konsentrasi / Kekhususan / Pilihan
Gelar Lulusan : S.T. atau S.Kom. atau S.Si. atau Ir.
Prospektus S1 Teknik Informatika
Teknik Informatika (Teknologi informasi, komputer, internet dan telekomunikasi) merupakan bidang yang paling cepat berkembang dan ekspansinya menimbulkan kesempatan lapangan kerja yang luas dalam berbagai sektor, khususnya sektor manufaktur komputer dan perusahaan jasa, software house, konsultasi IT, serta berbagai bidang yang terkait teknologi informasi.
Untuk menghadapi liberalisasi informasi dalam era globalisasi, sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu berkompetisi dalam setiap aspek, khususnya bidang teknologi informasi yaitu bidang teknik informatika.
Teknik Informatika sangat diperlukan di berbagai bidang dunia kerja, perkembangan berbagai disiplin informasi ilmu, baik sains maupun teknologi yang secara spesifik mengolah fakta-fakta simbolik (data) menjadi informasi dengan memanfaatkan seoptimal mungkin teknologi komputer. Teknik Informatika mendasarkan pendekatan logika dan sistematika untuk mendapatkan solusi dalam memecahkan berbagai masalah.
Kompetensi Lulusan S1 Teknik Informatika
Lulusan Program Studi Teknik Informatika dibekali dengan pengetahuan, etika, ketrampilan dan kemampuan merancang, mengaplikasi dan mengembangkan sistem teknologi informasi dan komunikasi pada bidang Rekayasa Perangkat Lunak, Sistem Informasi, Teknik Jaringan, Sistem Multimedia, Sistem Informasi Manajemen (SIM), Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Jaringan Komputer (Computer Networking), Software Engineer, Kecerdasan Buatan (Artificial Intellegence), Permainan & Program Sistem Tertanam (Game & Embedded System Program), Sistem Database (Data Base System), dsb.
Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknik Informatika adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang teknik informatika; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknik informatika, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknik informatika, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Lulusan Program Studi Teknik Informatika memiliki kompetensi dan keahlian rekayasa perangkat lunak, jaringan komputer, basis data, kecerdasan buatan dan pemrogramman game dan sistem embeded yang mampu beradaptasi terhadap perkembangan Teknologi Informasi guna memberikan model solusi sistem berbasis komputer; juga mampu menjadi wirausahawan handal berbasis teknologi informasi, dsb.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Teknik Informatika
Sarjana Teknik Informatika dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai Analisis Sistem (System Analysis), Desainer Sistem (System Designer), Konsultan Pengembangan Sistem, Administrator Database (Database Administrator), Administrator Jaringan (Network Administrator), Specialist in IT Security, Mobile Application Programmer dan Design, Information and Communication Technology (ICT) Consultant, Web Developer, Artificial Intelegence Applicator, ICT Project Manager, ICT Researcher, dsb.
Berkarir/bekerja pada bidang Sistem Informasi Korporasi, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Jaringan, Sistem Multimedia, Database, Networking, Software, Multimedia, E-Business di Konsultan IT/IS, Perusahaan Telekomunikasi, Industri Manufaktur, Bank, Asuransi dan lembaga keuangan lainnya, Perusahaan Networking, Internet Service Provider, lembaga penelitian, perusahaan jasa (transportasi, pariwisata, dsb), Instansi Pemerintah, Perguruan Tinggi, dsb.
Berkarir/berprofesi sebagai Manajer Departemen Sistem Informasi, Manajer Proyek Pengembangan Sistem Informasi, Artificial Intelligent, Computer Networking, System Support, System Design, Database Administrator, Web Developer & Designer, Game & Embedded System Program, Programmer Analyst, Software Engineer, Tenaga Pengajar/Dosen, dsb.
Menjadi Technoprenuer dengan mendirikan jasa konsultan Information Communication Technology System, Business & system analysis, Software Engineer, Game Developer, Progammer, dsb.
Mata Kuliah S1 Teknik Informatika
* = Mata Kuliah Konsentrasi / Kekhususan / Pilihan
Prospektus S1 Teknologi Pangan (Industri dan Pengolahan Makanan)
Kompetensi Lulusan S1 Teknologi Pangan
Lulusan Program Studi Teknologi Pangan dibekali dengan pengetahuan, etika profesi, ketrampilan dan kemampuan mengelola/menangani bidang pekerjaan berikut ini.
Bidang Produksi Mengatur jalannya proses produksi bahan makanan pada suatu industri pengolahan makanan sehingga kualitas produk dapat terjamin, efisiens dan menguntungkan.
Bidang Reseach dan Development Mengadakan penelitian dan pengembangan sistem pengolahan dan produk untuk improvisasi dan inovatif dengan proses pengolahan yang baik ke arah efisiensi.
Bidang Kontrol Kualitas Melakukan monitoring dan pengendalian kualitas yang mencakup kebutuhan bahan baku, bahan penolong, bahan pengawet dan produk sesuai dengan kualitas dan keamanan.
Bidang Quality Anssurance Melakukan pengendalian dan pengontrolan serta merancang spesifikasi bahan-bahan dalam pengolahan, mesin, peralatan dan prosedur pengolahan untuk menjadi mutu dan keamanan produk pangan yang terjamin.
Bidang Rancang Bangun Mesin dan Peralatan Industri Pangan Melakukan perencanaan dan perancangan mesin, dan peralatan proses pengolahan yang efektif, efisien dan aman sesuai dengan standar kualitas.
Bidang Managemen dan Marketing Produk Pangan Melakukan pengaturan dan pengendalian serta pembelian dan pemasaran bahan baku, bahan penolong dan produk yang terlibat dalam proses pengolahan makanan.
Sarjana Teknologi Pangan :
Memiliki kemampuan melakukan penanganan pasca panen hasil pertanian, mengolah hasil pertanian, melakukan sanitasi dan pengawasan, menjalankan manajemen industri pangan, dan mampu melaksanakan kewirausahaan.
Menguasai ketrampilan teknis dan manajerial tentang budidaya, seperti penyiapan lahan, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama penyakit gulma, panen dan pasca panen serta kompetensi manajerial dan kewirausahawan.
Memiliki pengetahuan dan apresiasi pada sistem biologi atau pertanian yang digunakan sebagai dasar penerapan teknologi dan keteknikan.
Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan menganalisis permasalahan teknologi pada pengolahan pangan dan hasil pertanian dan membuat pendekatan untuk upaya pemecahan masalah serta evaluasinya.
Memiliki kemampuan merancang sistem dan proses dengan memperhatikan aspek-aspek gizi, ekonomi, sosial dan dampak lingkungannya.
Memiliki kemampuan berkomunikasi, melakukan pembelajaran secara mandiri dan membangun kerjasama.
Memiliki jiwa wirausaha yang menguasai teknologi dengan profesionalisme tinggi serta mampu mengadopsi dan menjadi inovator yang peka dan tanggap terhadap perkembangan teknologi pangan, sehingga mampu memanfaatkan peluang usaha yang didasari pertimbangan keilmuan.
Memiliki jiwa sosial dan profesionalisme yang bertanggungjawab untuk memecahkan permasalahan teknologi yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Kompetensi umum/dasar Sarjana Teknologi Pangan adalah memiliki kualitas dan integritas intelektual; berdaya saing tinggi baik secara akademis maupun moral; mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan; menyadari bahwa ilmu pengetahuan selalu maju dan berkembang; mampu menelusuri dan mendapatkan informasi ilmiah/keteknikan; mengetahui cara dan dapat terus-menerus belajar; dalam menangani tiap masalah, mampu mengungkap struktur dan inti persoalan serta menetapkan prioritas tahapan-tahapan penyelesaiannya; mengetahui dan dapat memanfaatkan kegunaan matematika dan teknologi informasi; dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan; cakap dan terampil dalam bidang teknologi pangan; dapat menyelesaikan masalah secara logika, memanfaatkan data/informasi yang tersedia; dapat menggunakan konsep-konsep untuk menerangkan hal-hal yang tidak/kurang jelas; mampu mandiri dalam kerja dan upaya; mampu aktif berperan-serta dalam kelompok kerja; mampu berkomunikasi dengan para pakar dalam bidang keahlian lain dan memanfaatkan bantuan mereka; mampu memanfaatkan secara efektif sumber-sumber daya yang ada; mampu memulai rintisan pembentukan unit wirausaha di bidang teknologi pangan, mampu mengikuti perkembangan baru di bidang teknologi pangan, melaksanakan penelitian, atau mengikuti program studi di tingkat lebih lanjut.
Profesi dan Karir Lulusan S1 Teknologi Pangan
Sarjana Teknologi Pangan dapat bekerja dan berkarir di berbagai instansi pemerintah ataupun swasta (nasional ataupun multinasional) sebagai perencana, perekayasa, praktisi, tenaga ahli, manajer/staff, konsultan, peneliti, quality control, supervisi atau analis, dsb, pada berbagai bidang, terutama pada bidang :
Industri hasil peternakan : industri pengolahan susu, corned beef, daging kaleng, sosis, nugget, pakan ternak, dsb.
Industri hasil perairan : industri pengalengan dan pengolahan hasil perairan (ikan air tawar, ikan laut seperti sarden/mackerel, tuna, udang, kerang, rumput laut dsb).
Industri hasil tanaman pangan : industri pangan instan, roti/bakery, flour mills, dsb.
Industri hasil tanaman perkebunan : industri gula, kopi, teh, coklat, dsb.
Industri hasil tanaman hortikultura : industri pengolahan dan pengawetan buah-sayur.
Industri produk fermentasi : alkohol, sorbitol, HFS, bir, MSG, makanan tradisional dsb.
Industri produk minuman dan makanan ringan : air kemasan, soft drink, syrup, confectionery, jam & jelly, snack & crackers, pangan ekstruksi dsb.
Dsb.
Sarjana Teknologi Pangan dapat bekerja dan berkarir sebagai peneliti atau analis pada lembaga / balai penelitian atau dosen di Perguruan Tinggi atau Lembaga Pendidikan Pelatihan Profesional; sebagai pengawas gizi di berbagai perusahaan, dsb.
Menjadi technopreneur atau entrepreneur (wiraswasta) dengan mendirikan jasa konsultan atau kontraktor di bidang pangan dan agroindustri, di bidang industri dan pengolahan pangan; mendirikan restoran dan catering (jasa boga), dsb.
Mata Kuliah S1 Teknologi Pangan (Industri dan Pengolahan Makanan)
Tags: program, studi, konsentrasi, prospek, karir, kelas, extension, universitas, islam, al, ihya, kuningan, unisa, jawa, barat, program studi, prospek karir, al ihya kuningan, unisa kuningan, universitas islam, al ihya, teknologi informasi komunikasi, mendirikan usaha, sebagai, berikut a ilmu, pengetahuan mempunyai, sastra, indonesia 2 kajian, kurikulum pkn, 2, kemampuan, kesehatan lingkungan, pelayanan umum, industri, pangan, applicator ict, project manager, ict, researcher berkarir, jurusan, gelar, mata kuliah